Saturday, August 8, 2020

Contoh Isian Deskripsi Diri Sertifikasi Dosen (SERDOS) Yang Lulus Tahun 2020

Alhamdulillah, rasa syukur saja ucapkan kepada Allah SWT, yang mengizinkan saya lulus pada Sertifikasi Dosen (Serdos) 2020 Gelombang I. Pada artikel ini, tidak ada niat untuk sombong atau pamer melainkan hanya berbagi pengalaman kepada teman-teman yang akan mengikuti sertifikasi dosen.

Deskripsi diri adalah pernyataan diri tentang kontribusi dosen yang bersangkutan (DYS) dalam pelaksanaan dan pengembangan tridarma perguruan tinggi. Instrumen deskripsi diri (DD) terdiri atas lima unsur, yaitu (A) Pengembangan Kualitas Pembelajaran, (B) Pengembangan Keilmuan (C) Pengabdian Kepada Masyarakat, (D) Pengelolaan Institusi, dan (E) Peningkatan Kualitas Kegiatan Kemahasiswaan. Pada masing‐masing unsur terdapat uraian yang harus dapat menggambarkan empat kompetensi, yaitu (1) pedagogi, (2) profesional, (3) kepribadian dan(4) sosial.

Mengapa ada yang Tidak Lulus pada Deskripsi Diri?

  1. Ada DYS yang masih melakukan copy paste narasi deskrips diri dari DYS lain.
  2. Ada DYS yang memalsu karya ilmiah, dengan cara: mengubah nama penulis aslinya, dan mengambil isi artikel dari orang lain
  3. Ada DYS yang menggunakan sertifikat PEKERTI/AA yang tidak sah dan/atau palsu. Contoh, mengunggah sertifikat Akta IV
  4. Ada penilaian persepsional dengan “nilai sempurna” bagi seorang calon DYS yang dilakukan oleh seluruh penilai
  5. Ada penilaian persepsional yang dilakukan oleh satu orang saja yang seharusnya untuk 10 penilai PP
Dari beberapa kesalahan tersebut, yang paling banyak ditemukan adalah tindakan copy paste narasi deskripsi diri dari dosen lain.

HAL‐HAL PENTING YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MENULIS DESKRIPSI DIRI
  1. Instrumen DD terdiri atas 24 butir; setiap butir hendaknya diberi nomor urut (dari nomor 1 hingga 24) dan judul aspek yang dideskripsikan. Contoh nomor 1 adalah aspek “usaha kreatif”; nomor 9 adalah aspek “konsistensi”.
  2. DD berupa esai dalam bentuk paragraf, bukan dalam bentuk pointer‐pointer yang ditulis secara vertikal dari atas kebawah.
  3. Jumlah kata dalam setiap butir DD minimal 150 kata dan seyogyanya tidak terlalu banyak. Jumlah kata yang ideal adalah sekitar 200 kata.
  4. DD bersifat faktual dan objektif yang menggambarkan pengalaman nyata DYS karena yang diminta dalam setiap butir DD adalah “contoh nyata”; bukan sesuatu yang “seharusnya”,yang bersifat normatif teoritik.
  5. DD menggambarkan pengalaman pribadi DYS dalam kaitannya dengan pelaksanaan tridarma perguruan tinggi; oleh karena itu subjek kalimat yang digunakan dalam DD adalah“saya” atau “kami” (bila suatu kegiatan dilaksanakan secara berkelompok).
  6. Isi DD harus konsisten dengan apa yang diungkapkan dalam curriculum vitae (CV) dan penilaian persepsional diri, karena konsistensi merupakan salah satu aspek yang dinilai.
  7. DD ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan kaidah.
  8. Bila dalam DD terdapat nama karya ilmiah (seperti buku, artikel dalam jurnal ilmiah, dan laporan penelitian), karya ilmiah tersebut ditulis diantara tanda petik (“...”). Contoh, Buku pertama yang saya tulis adalah “Pemrograman Android Fundamental”.
  9. Setelah semuanya diupayakan secara serius dan dengan kesungguhan, hendaknya kita berdoa dan tawakal kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Sejak tahun 2019 pelaksanaan sertifikasi dosen dilakukan di Sistem Informasi Sumberdaya Terintegrasi (SISTER) pada Perguruan Tinggi masing-masing.

Isian deskripsi diri saya ini sudah di ajukan pada serdos sesi I tahun 2020 dan dinyatakan lulus pada bulan Agustus, ini hanya sebagai referensi bagi anda yang sedang mengisi deskripsi diri. Berikut saya sertakan screenshot hasil penilaian.

Berikut isian deskripsi diri saya pada serdos sesi I tahun 2020.

A.1. Pengembangan Kualitas Pembelajaran

1. Usaha kreatif

Profesi seorang dosen membutuhkan usaha kreatif agar mahasiswa merasa nyaman dalam belajar, apalagi mahasiswa sekarang adalah generasi Z, yang sudah terbiasa dengan teknologi khusunya smartphone. Sejak pengangkatan saya sebagai dosen tetap pada tahun 2016 usaha kreatif yang telah saya terapkan adalah berkolaborasi dengan dosen pengampu matakuliah yang sama dalam merumuskan rencana pembelajaran, mekanisme penilaian dan menyusun modul pembelajaran. Pada pertemuan pertama perkuliahan saya selalu menyampaikan kepada mahasiswa tentang tata tertib perkuliahan, kontrak perkuliahan, rencana pembelajaran, dan sistem penilaian https://bit.ly/3cKFsG2 . Saya juga menyampaikan kepada mahasiswa, bahwa modul pembelajaran dan video tutorial dapat di lihat dan diunduh melalui blog pribadi saya dengan alamat https://blogmerdekabelajar.blogspot.com , biasanya saya unggah 2 hari sebelum jadwal perkuliahan di mulai. Karena matakuliah yang saya ampu adalah pratikum dan ouputnya berupa aplikasi, maka pada pertemuan pertama saya memberikan tantangan kepada mahasiswa untuk membuat aplikasi yang kreatif dan inovatif berbasis pada problem solved dan dipresentasikan pada pertemuan ke 15, bagi mahasiswa yang bisa melakukannya maka dibebaskan dari ujian akhir semester. Saya memperlihatkan contoh aplikasi dari dari hasil penelitian yang pernah saya lakukan. Matakuliah yang saya ampu salah satunya adalah aplikasi mobile dimana matakuliah ini mahasiswa di tuntut untuk selalu aktif dalam melakukan praktikum. Agar mahasiswa termotivasi untuk selalu aktif saya memberikan hadiah berupa stiker android, minuman dan bahkan nilai tambahan bagi mahasiswa yang dapat menyelesaikan pratikum dan bagi mahasiswa yang bertanya. Agar mahasiswa tidak jenuh dengan matakuliah yang saya ampu, biasanya saya lakukan kuis dengan memanfaatkan aplikasi Kahoot. Kemudian untuk melakukan komunikasi dan penyampaian informasi saya juga menyampaikan kepada mahasiswa untuk dibuatkan grup diskusi kelas menggunakan aplikasi whatsapp. Selanjutnya, diakhir sesi perkuliahan saya menyampaikan kepada mahasiswa tentang perkembangan teknologi dan peluang karir yang dapat diraih sebagai developers android.

2. Dampak Perubahan

Dari beberapa usaha kreatif yang telah saya lakukan maka dampak yang didapatkan dengan berkolaborasi dengan dosen yang sama matakuliah yang diampu adalah modul yang disajikan makin lebih baik, karena dirumuskan bersama-sama sehingga materi yang didapatkan oleh mahasiswa seragram meskipun berbeda dosennya. Selanjutnya dampak perubahan dari pemberikan tantangan membuat aplikasi berbasis problem solved dan motivasi tentang peluang karir adalah mahasiswa menjadi termotivasi untuk mempelajari dan membuat aplikasi android yang berbasis problem solved, dengan harapan para mahasiswa dapat berkarir sebagai android developers, yang mana kesempatannya sangat terbuka lebar dengan penghasilan yang cukup besar. Hingga akhirnya mereka sangat antusias belajar pada pertemuan berikutnya. Dampak dengan adanya modul dan video tutorial yang disediakan di blog adalah mahasiswa dapat belajar kapan saja dan dimana saja. Sebelum memasuki pertemuan berikutnya mahasiswa dapat mempelajari materi tersebut terlebih dahulu sehingga pada saat dikelas mahasiswa cukup menanyakan bagian mana yang belum paham. Penerapan kuis dengan memanfaatkan aplikasi Kahoot ternyata memilik dampak yang sangat positif, itu terlihat dari antusias yang mereka perlihatkan apalagi kuis dengan aplikasi kahoot ini sangat menarik yaitu dengan adanya musik, waktu dalam menjawab dan adanya pemenang sebanyak 3 orang berdasarkan jumlah jawaban yang benar dan kecepatan dalam menjawab. Dengan keaktifan mahasiswa selama proses pembelajaran maka hasilnya berbanding lurus dengan nilai yang diperolehnya yaitu meningkat menjadi lebih baik.

A.2. Berikan CONTOH NYATA kedisiplinan, keteladanan, dan keterbukaan terhadap kritik yang Saudara tunjukkan dalam pelaksanaan pembelajaran.

3. Kedisiplinan

Kedisiplinan sangat penting dalam proses pelaksanaan pembelajaran, maka penerapan kedisiplinan yang telah saya lakukan adalah disiplin terhadap jam masuk, dimana pada pertemuan pertama perkuliahan telah disepakati oleh dosen dan mahasiswa batas toleransi keterlambatan 15 menit yang disajikan pada kontrak perkulihan https://bit.ly/3cKFsG2 . Meskipun ada toleransi keterlambatan tetapi saya telah berada di kelas 5 menit dari jadwal perkuliahan. Kegiatan ini saya lakukan agar menjadi rule model bagi mahasiswa sehingga mahasiswa tidak terlambat dan masuk tepat waktu. Berikutnya saya juga telah menerapkan kedisiplinan dalam berpakain baik pakain saya maupun mahasiswa. Selama pratikum berlangsung, mahasiswa saya wajibkan menggunakan jaket almamater dan tidak dibenarkan menggunakan kaos oblong, sandal dan celana yang sobek. Jika ada mahasiswa yang melanggar, saya persilahkan untuk menggantinya dan baru saya izinkan untuk mengikuti perkuliahan. Selanjutnya kedisiplinan dalam pengumpulan tugas, biasanya saya memanfaatkan google form untuk pengumpulan tugas dan saya memberikan batas waktu pada google form tersebut, bagi mahasiswa yang telat mengirim tugas maka google form tidak bisa lagi di isi, hal ini saya terapkan untuk menciptakan kedisiplinan waktu kepada mahasiswa. Kedisiplinan lain yang dapat saya deskripsikan adalah dengan membuat Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan Modul Pembelajran yang dapat dilihat pada tautan https://bit.ly/3bPXci4 , dan saya serahkan ke prodi sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

4. Keteladanan

Keteladanan yang saya lakukan hingga sekarang adalah mematikan handphone pada saat proses pembelajaran di kelas, dengan tujuan agar mahasiswa dapat mencontoh apa yang saya lakukan. Keteladanan lain yang saya terapkan adalah memperhatikan penampilan, dengan menggunakan pakaian yang rapi, bersih dan wangi. Dengan harapan mahasiswa dapat mencontoh apabila mereka telah bekerja nantinya di perusahaan atau instansi tertentu. Contoh keteladanan lain yang saya tunjukkan kepada mahasiswa adalah dengan menyampaikan beasiswa yang saya dapatkan dari Google untuk pembelajaran android dengan tautan https://bit.ly/2X5HBW1 , yang dapat dijadikan sumber inspirasi bagi mahasiswa dalam belajar dan bekerjasama lintas perguruan tinggi maupun bersama dengan developers yang sudah expert. Selanjutnya keteladanan yang saya tunjukkan adalah dengan menghapus sendiri papan tulis yang telah penuh dengan penjelasan materi, hal ini upaya saya untuk mencontohkan kepada mahasiswa agar mampu mandiri dan tidak semua pekerjaan harus dibantu oleh orang lain. Keteladanan yang lainnya adalah dengan mematikan listrik, proyektor dan AC ketika perkuliahan sudah berakhir, dengan harapan mahasiswa bisa mencontoh agar untuk hemat energi. Keteladanan lain yang telah saya terapkan adalah pengumpulan Rencana Pembelajaran Semester (RPS), Soal Ujian Tengah Semester (UTS), dan Soal Ujian Akhir Semester (UAS) kepada sekretaris prodi sebelum waktu yang telah ditentukan. Contoh keteladanan lain yang telah saya terapkan adalah dengan selalu mengikuti rapat baik yang diselenggarakan oleh prodi maupun kepanitiaan kegiatan internal kampus. Serta keberhasilan saya mengikuti program dosen magang pada tahun 2018 dengan tautan https://bit.ly/3dVHVgR , dapat menjadi inspirasi bagi dosen muda lainnya dan saya menjadi tempat bertanya perihal bagaimana mencapai program yang ditawarkan tesebut.

5. Keterbukaan Terhadap Kritik

Pentingnya kritik yang membangun untuk kemajuan saya sebagai seorang dosen maka pada setiap akhir semester mahasiswa melakukan penilaian dosen melalui sistem Evaluasi Dosen Oleh Mahasiswa (EDOM) dapat dilihat pada tautan https://bit.ly/2TjVY8g . Hasil EDOM yang telah diisi oleh mahasiswa saya baca satu persatu dan saya lakukan evaluasi terhadap apa yang kurang dan meningkatkan apa yang telah baik. Hasil isian EDOM tersebut ada mahasiswa yang menyampaikan kritikan kepada saya, dia mengatakan bahwa saya menjelaskan materi terlalu cepat dan suara saya kurang keras, tidak dengar sampai ke belakang, dengan adanya kritik ini, saya berusahan untuk memperbaiki diri dengan berlatih dan memanfaatkan youtube dan platform ruang guru untuk belajar. Saya merasa terbantu dengan adanya kritikan tersebut sehingga saya bisa memperbaiki diri dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi dalam kegiatan pembelajaran di kelas maupun di lingkungan tempat saya tinggal. Ternyata usaha yang saya lakukan berbanding lurus dengan hasil yang didapatkan yaitu hasil dari penilaian EDOM, saya berada diperingat empat dari total jumlah dosen 54 orang denga tautan https://bit.ly/2LInNTC . Pengalaman lain yang dapat saya deskripsikan adalah pernah salah seorang mahasiswa protes terhadap nilai yang saya berikan dengan kalimat yang kurang pantas apalagi mahasiswa tersebut menyampaikannya dalam grup kelas, untuk transparansi penilaian saya memanggil mahasiswa tersebut untuk menjumpai saya kemudian saya perlihatkan semua hasil penilaiannya baik itu keaktifan, hasil quis, tugas, uts, uas dan proses pembelajaran dikelas. Kemudian, tidak lupa saya menasehati mahasiswa tersebut, apabila ada kritik yang ingin disampaikan gunakanlah bahasa yang santun dan baik.

B.1. Sebu Sebutkan publikasi karya-karya ilmiah/seni yang telah Saudara hasilkan dan tunjukkan buktinya dengan cara mengunggahnya. Bagaimana makna dan kegunaannya dalam pengembangan keilmuan/keahlian. Jelaskan bila karya tersebut memiliki nilai inovatif.


6. Publikasi Karya Ilmiah

Sejak pengangakatan saya sebagai dosen tetap pada tahun 2016, saya mulai fokus untuk mempulikasikan karya ilmiah baik mengikuti seminar nasional sebagai peserta yang publikasinya berupa prosiding, pada jurnal Open Journal System (OJS), Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi hingga pada tahun 2019 saya berhasil menerbitkan jurnal pada Jurnal Nasional Terakreditasi SINTA 3, dan 4. Berikut publikasi karya ilmiah yang telah saya terbitkan pada jurnal RABIT - Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Univrab Vol 2 No 2 Tahun 2017 dengan judul Perbandingan Metode Backpropagation dengan Monte Carlo dalam Memprediksi Jumlah Penderita Demam Berdarah Dengue di Kota Pekanbaru dengan tautan https://bit.ly/2WE0v7m . Berikutnya karya ilmiah yang telah saya terbitkan pada jurnal SATIN – Sains dan Teknologi Informasi dengan Vol 4 No 1 Tahun 2018 dengan judul Sistem Layanan Pesan Pijat Online di Kota Pekanbaru (SISLAPPO) dengan tautan https://bit.ly/2z87oov . Publikasi karya ilmiah saya pada tahun 2019 mulai saya tingkatkan, dan artikel saya berhasil publis di Jurnal Nasional Terakrediast SINTA 3 yaitu pada jurnal Digital Zone Universitas Lancang Kuning Vol 10 No 1 Tahun 2019 dengan judul LINE Chatbot Informasi Cuaca Wilayah Indonesia. Pada publikasi ini saya selaku penulis pertama dengan tautan https://bit.ly/2Zf8CJw . Berikutnya jurnal lain yang telah saya publikasikan adalah Jurnal Nasional Terakreditasi Nasional SINTA 4 pada jurnal Inovtek Polbeng Vol 4 No 1 Tahun 2019 dengan judul Sistem Layanan Informasi Lapor Prestasi Mahasiswa STMIK Amik Riau dengan tautan https://bit.ly/3fYE7xh . dan jurnal saya berikut juga publis pada jurnal JOISIE – Journal of Information System and Informatics Engineering Vol 3 No 1 Tahun 2019 dengan judul Sistem Informasi Layanan Konseling Berbasis Blended Learning Pada SMK PGRI Pekanbaru dengan tautan  https://bit.ly/2LBKk4r .

7. Makna dan Kegunaan

Publikasi pertama saya dengan judul Perbandingan Metode Backpropagation dengan Monte Carlo dalam Memprediksi Jumlah Penderita Demam Berdarah Dengue di Kota Pekanbaru, adapun artikel ini bermakna untuk mengetahui metode mana yang cocok atau akurat dalam memprediksi jumlah penderita demam berdarah sehingga dengan pemilihan metode yang cocok penelitian ini dapat digunakan oleh pihak dinas kesehatan kota pekanbaru dalam melakukan penanggulangan penyakit demam berdarah dapat diselesaikan dengan baik. Publikasi saya yang kedua dengan judul artikel Sistem Layanan Pesan Pijat Online di Kota Pekanbaru (SISLAPPO), kegunaannya membantu para pekerja pijat rumahan tradisional, yang mana selama ini mereka dalam menyebarkan informasi berupa plafet yang diletakkan di pohon dan tiang listrik. Dengan adanya penelitian ini para pekerja pijat tradisional terbantu dengan adanya sistem ini, begitu juga dengan masyarakat yang ingin menggunakan jasa tersebut, cukup dengan mengakses sistem yang telah disediakan. Publikasi artikel saya yang ketiga dengan judul LINE Chatbot Informasi Cuaca Wilayah Indonesia. Kita sadar, penggunaan media sosial di Indonesia cukup besar salah satunya adalah aplikasi LINE. Chatbot merupakan sistem yang telah ditanam program di dalamnya sehingga sistem dapat merespon secara otomatis. Pada artikel ini saya telah membuat aplikasi chatbot yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna yang ingin mengetahui status cuaca secara real time. Penggunaannya yang sangat mudah, yaitu hanya dengan menambahkan akun chatbot tersebut, kemudian masukkan perintahnya dan chatbot akan merespon dan memberikan informasi cuaca. Selanjutnya artikel saya yang keempat adalah tentang Sistem Layanan Informasi Lapor Prestasi Mahasiswa STMIK Amik Riau. Dimana kegunaan aplikasi ini saya bangun untuk membantu bidang kemahasiswaan dalam melakukan manajemen dokumen khususnya prestasi mahasiswa. Karena data prestasi ini sangat penting terutama untuk pemeringkatan prestasi mahasiswa secara nasional dan kebutuhan akreditasi. Dari sistem ini bidang kemahasiswaan tidak perlu lagi disibukkan untuk menghubungi dan mencari mahasiswa, untuk mengantarkan data prestasinya, melainkan mahasiswa cukup mengakses sistem yang dibangun dengan menginputkan data prestasi serta mengunggah data sertifikat prestasinya. Publikasi saya yang kelima dengan judul Sistem Informasi Layanan Konseling Berbasis Blended Learning Pada SMK PGRI Pekanbaru memiliki makna dan kegunaan untuk memudahkan siswa dalam melakukan bimbingan konseling. Penggunaan sistem informasi layanan konseling berbasis blended learning dapat membentuk karakter siswa yang dapat dikembangkan melalui beragam kegiatan dan sebagai bentuk pemberian layanan konseling modern yang menerapkan teknologi informasi yang tidak terbatas waktu dan tempat.

8. Nilai Inovatif

Nilai inovatif yang saya dapatkan dari publikasi yang pertama adalah relevansinya bidang keilmuan yang saya miliki dengan penambahan pengetahuan baru yaitu memprediksi jumlah penderita penyakit demam berdarah untuk tahun berikutnya dengan metode yang telah di uji, dan hasil dari penelitian ini pemerintah setempat dapat mengambil langkah-langkah yang konkret sehingga dapat menanggulangi terjadinya penyakit demam berdarah. Publikasi saya yang kedua juga memiliki nilai inovatif yaitu informasi yang selama ini ditemui pada pohon dan tiang listrik sudah dapat dicari pada sistem yang dibangun dan juga dapat membantu para penyedia jasa pijat tradisional yang awalnya hanya menunggu dirumah, sekarang sudah bisa dipanggil melalui aplikasi yang telah dibangun sehinga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan jasa pijat tradisional. Selanjutnya publikasi saya yang ketiga memiliki nilai inovatif yaitu membuat akun chatbot pada aplikasi LINE, yang dapat memberikan informasi kepada pengguna berupa prakiraan cuaca dengan mengetik perintah yang telah ditentukan maka sistem memberikan respon dan menjawab berupa informasi tentang kondisi cuaca. Jika selama ini, untuk mengetahui cuaca melalui media televisi namun sekarang hanya dengan menambahkan akun chatbot tesebut pada aplikasi LINE. Publikasi yang keempat juga memiliki nilai inovatif yaitu memberikan kemudahan bagi mahasiswa dan bidang kemahasiswaan dalam mengelola data prestasi mahasiswa. Dimana sebelumnya bidang kemahasiswaan harus menghubungi mahasiswa tapi dengan adanya sistem lapor prestasi ini mahasiswa bisa memasukkan sendiri. Sehingga semuanya terdata dengan rapi dan baik. Selanjunya nilai inovatif pada publikasi saya tentang layanan konseling berbasis blended learning adalah mengkombinasikan layanan secara tatap muka dengan online. Jadi bagi siswa yang merasa kurang percaya diri dengan layanan konseling tatap muka dapat menggunakan layanan konseling secara online.

B.2. Berikan CONTOH NYATA konsistensi dan target kerja yang Saudara tunjukkan dalam pengembangan keilmuan/keahlian.

9. Konsistensi

Konsistensi telah saya lakukan sejak saya kuliah Strata-1 prodi Teknik Informatika pada tahun 2009 dan kemudian saya melanjutkan studi ke jenjang Strata-2 pada tahun 2014 dengan prodi Magister Ilmu Komputer. Selain itu, saya juga mengikuti kegiatan yang dapat menambah keilmuan dan wawasan saya berupa seminar, pelatihan, dan workshop. Pada saat pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat saya selalu menjaga konsistensi dengan latar belakang ilmu yang saya miliki, itu semua dapat dilihat dari publikasi artikel penelitian dan laporan pengabdian kepada masyarakat yang telah saya lakukan. Dari kegiatan tersebut semuanya mengarah kepada kemampuan saya untuk menjaga konsistensi dan keilmuan saya. Konsistensi berikutnya terlihat dari matakuliah yang saya ampu yaitu perancangan basisdata, pemrograman web, pemrograman mobile, teknologi mobile, aplikasi mobile, dan sistem operasi. Bentuk konsistensi saya yang lainnya adalah membimbing skripsi mahasiswa, dimana topik penelitian mahasiswa yang saya bimbing sesuai dengan bidang keilmuan saya. Konsistensi ini saya lakukan dengan tujuan untuk meningkatkan ilmu yang saya dapatkan dan dapat saya implementasikan kepada mahasiswa di kelas. Contoh konsistensi berikutnya adalah dengan keterlibatan saya dalam berbagai kegiatan mahasiswa, saya selalu mendorong dan memotivasi mahasiswa agar terus up to date dengan perkembangan teknologi.

10. Target Kerja

Saya adalah orang yang memiliki target dalam bekerja, target kerja tersebut dapat saya deskripsikan sebagai berikut: pada bidang pengajaran saya selalu menargetkan pertemuan harus terpenuhi yaitu sebanyak enam belas kali pertemuan sesuai dengan jadwal yang dikeluarkan oleh prodi. Begitu juga pada saat pengumpulan RPS, soal ujian dan penyerahkan nilai ke prodi selalu tepat waktu. Pada saat pembelajaran saya juga menargetkan setiap pertemuan mahasiswa paham dan mengerti apa yang dipelajari. Pada bidang karir dan peningkatan kemampuan, saya menjadi dosen tetap pada tahun 2016 kemudian saya menargetkan pada tahun 2017 saya memiliki jabatan fungsional asisten ahli dan target itu tercapai. Kemudian pada tahun 2018 saya menargetkan untuk meningkatkan kemampuan pada bidang pemrograman dan target saya tercapai dengan mendapatkan beasiswa dari Google dengan tautan https://bit.ly/2X5HBW1 . Kemudian pada tahun 2018 saya juga menargetkan mengikuti kegiatan dosen magang yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti, dan Alhamdulillah target saya tercapai, saya diterima dan ditempatkan di Universitas Gadjah Mada dengan tautan https://bit.ly/3dVHVgR . Selanjutnya pada tahun 2019 saya juga menargetkan untuk naik jabatan fungsional dari asisten ahli ke lektor 200 dan target saya juga tercapai. Dan pada tahun 2020 ini saya menargetkan lulus sertifikasi dosen dan insya allah dengan usaha dan doa target saya bisa tercapai. Masih pada tahun 2020, saya juga menargetkan untuk melanjutkan studi program doctoral di Malaysia dan target penyelesaian studi selama 4 tahun.

C.1. Berikan CONTOH NYATA penerapan keilmuan/keahlian Saudara dalam berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Deskripsikan dampak perubahan dan dukungan masyarakat terhadap kegiatan tersebut!

11. Kegiatan PKM

Menjadi seorang dosen, ada kewajiban yang harus dikerjakan selain pengajaran dan penelitian, yaitu melakukan kegiatan pengabdian kepada masyakarat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat dilakukan di sekolah-sekolah, instansi, kelompok UMKM dan kelompok usaha lainnya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah saya lakukan selama 2 tahun terahir adalah Workshop Pembuatan Aplikasi Android Dengan Mit App Inventor Di SMK PGRI Pekanbaru. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan februari tahun 2018 dengan tautan https://bit.ly/2ZdIaQh . Peserta dari kegiatan ini adalah kelas X, XI dan XII. Bentuk kegiatan ini berupa pelatihan yang langsung dipraktikkan oleh siswa dengan modul dan video yang telah disediakan, kegiatan berlangsung selama 2 hari dan metode kegiatan pelatihan diselenggarakan dengan ceramah, tanya jawab, dan praktek. Hasil yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang pembuatan aplikasi android dan memberikan pengetahuan kepada siswa tentang cara pembuatan aplikasi android dengan mit app inventor. Selanjutnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah saya lakukan pada bulan maret tahun 2019 dengan judul Workshop Konten Youtube dalam Industri Media Digital di SMKN 1 Perhentian Raja dengan tautan https://bit.ly/3cDfSCG. Maksud diadakannya kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan kepada siswa tentang cara pembuatan konten video dengan software camtasia dan photoshop dan memberikan pengetahuan kepada siswa cara mengunggah video ke youtube dan cara mendapatkan penghasilan dari youtube. Dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berikutnya dilaksanakan pada bulan agustus tahun 2019 dengan judul Workshop Monitize Facebook Video untuk Bisnis di SMK YAPIM Siak Hulu dengan tautan https://bit.ly/368GEjW . Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada siswa tentang cara pembuatan konten video dengan software camtasia dan membuat halaman facebook serta meningkatkan pengetahuan siswa tentang software camtasia, cara menghasilkan uang dari video yang unggah di halaman facebook. Kegiatan pengabdian masyarakat saya yang lainnya adalah Pelatihan Pembuatan Video Event Organizer Untuk Bisnis Di SMK Negeri 1 Bandar Sei Kijang dengan tautan https://bit.ly/36aSXMP . Maksud dan tujuan dari kegiatan ini memberikan keterampilan tambahan bagi siswa berupa pembuatan video invitation wedding yang saat ini tengah populer di masyarakat sehingga siswa dapat menjadikan sebagai bisnis untuk bisa mandiri. Dari semua kegiatan PKM yang telah saya lakukan di atas, peran saya selalu sebagai ketua.

12. Dampak Perubahan

Kegiatan pengabdian masyarakat yang telah saya lakukan dengan judul pembuatan aplikasi android dengan tools app inventor di SMK PGRI Pekanbaru memiliki dampak perubahan yang cukup signifikan, hal tersebut terlihat dari antusias siswa pada saat mereka berhasil mengerjakan aplikasi yang mereka buat. Karena untuk membuat aplikasi dengan tools app inventor ini tergolong cukup mudah karena konsep kerjanya tanpa coding, hanya dengan drag dan drop. Selanjutnya juga terlihat setelah kegiatan selesai yaitu dengan banyaknya pertanyaan yang disampaikan. Setelah satu bulan berlalu, para siswa mengirimkan hasil karyanya kepada saya melalui pesan whatsapp dan hasilnya sudah cukup bagus. Selanjutnya pada kegiatan pengabdian saya yang kedua yang berjudul workshop konten youtube dengan tools camtasia dan photoshop juga memiliki dampak, yaitu pada hari kedua para siswa diinstruksikan untuk mengambil video di lingkungan sekolah yang berdurasi 1 sampai 3 menit. Kemudian mereka lakukan proses editing dengan aplikasi camtasia dan hasilnya cukup baik. Sehingga setelah beberapa minggu berikutnya, saya melihat video hasil editing dari para siswa tersebut di posting di akun media sosial sekolah mereka. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang saya lakukan berikutnya adalah tentang cara menghasilkan uang dari facebook. Pada kegiatan ini saya menampilkan hasil pendapatan yang saya dapatkan, dengan tujuan untuk memotivasi para siswa agar mereka dapat memanfaatkan media sosial untuk mencari penghasilan bukan hanya sekedar melihat status orang lain. Dampak perubahan yang terjadi kepada siswa cukup baik, itu tergambar dari halaman facebook dan video yang mereka buat. Setelah beberapa bulan kemudian saya dihubungi oleh kajur dari sekolah tersebut, bahwa beliau meminta kembali dilakukan pelatihan untuk kelas yang lain. Dampak perubahan dari kegiatan PKM yang telah saya lakukan dengan judul pembuatan video invitation wedding adalah siswa sudah berhasil membuat video dengan hasil yang cukup bagus, kemudian video tersebut diposting di media sosial instagram untuk dijual. Saya sangat senang dengan dampak perubahan yang terjadi.

13. Dukungan Masyarakat

Suksesnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan, tidak terlepas dari dukungan semua pihak baik dari pihak kampus tempat saya mengajar maupun dukungan dari pihak sekolah yang menjadi tempat pelaksanaan pengabdian masyarakat. Dapat saya deskripsikan beberapa bentuk dukungan yang diberikan oleh pihak kampus yaitu berupa surat izin, menyediakan transportasi untuk menuju lokasi pengabdian masyarakat dan memberikan biaya selama kegiatan tersebut. Selanjutnya bentuk dukungan yang diberikan oleh pihak sekolah adalah dengan menyediakan fasilitas yang sangat memadai yaitu berupa ruangan laboratorium yang didalamnya lengkap dengan komputer dan jaringan internet. Bentuk dukungan yang lainnya dari pihak sekolah adalah rasa senang yang ditunjukkan dengan pelaksanaan pelatihan tersebut, karena pihak sekolah memiliki visi menyiapkan anak didik yang tidak hanya menguasai kompetensi dibidang ilmu pada jurusan yang mereka pilih tetapi juga memiliki skill dan keahlian tambahan yang lainnya sehingga jika mereka telah lulus nantinya dapat bersaing di dunia kerja. Selain itu, dengan adanya pelatihan ini kepala sekolah juga merasa sangat terbantu karena dari kegiatan ini dapat mendukung akreditasi sekolah, yaitu adanya pelaksaaan pelatihan yang dilakukan oleh perguruan tinggi. Kemudian dukungan lainnya, pihak sekolah juga meminta kesediaan dari tim pengabdian untuk dapat menjadi penguji eksternal pada Ujian Kompetensi Keahlian (UKK).

C.2. Berikan CONTOH NYATA kemampuan berkomunikasi dan kerjasama yang Saudara tunjukkan dalam pengabdian kepada masyarakat.

14. Kemampuan Berkomunikasi

Sebelum kegiatan pengabdian masyakat dilakukan, tahap awal yang saya lakukan adalah berkomunikasi dengan pihak sekolah melalui telpon untuk mendapatkan informasi kesediaan sekolah untuk dilaksanakan kegiatan pengabdian. Setelah melakukan komunikasi dengan baik, dan pihak sekolah bersedia maka selanjutnya saya membuatkan surat izin pelaksanaan kegiatan pengabdian, dan mengirimnya melalui email hingga pihak sekolah menyetujui untuk dilaksanakan kegiatan tersebut, dalam surat tersebut saya menyampaikan judul pengabdian masyarakat, waktu pelaksanaan dan jumlah peserta yang mengikuti pelatihan. Untuk kegiatan pengabdian masyakat jumlah dosen yang terlibat sebanyak lima orang dan saya sebagai ketuanya dan didampingi dua orang mahasiswa, sebelum pelaksanaan kegiatan dimulai saya mengadakan pertemuan dengan tim terkait pembagian tugas pada saat pelaksanaan kegiatan pengabdian nantinya. Pada saat kegiatan pengabdian berlangsung kami disambut oleh majelis guru dan diarahkan ke ruangan kepala sekolah. Saat berada dalam ruangan kepala sekolah saya menyampaikan maksud dan tujuan dari pelaksaaan kegiatan pengabdian dan komunikasi berjalan dengan baik hingga kami memulai kegiatan pengabdian di laboratorium yang telah disediakan. Acara dimulai dengan kata sambutan dari kepala sekolah dan kata sambutan dari saya selaku ketua pengabdian. Kegiatan pun di mulai dengan pemaparan materi workshop dan praktik. Selama kegiatan berlangsung saya banyak menerima pertanyaan dari siswa terkait materi yang disampaikan, jawaban yang saya sampaikan ke siswa menggunakan bahasa yang mudah dan ringan untuk dipahami dan adakalanya jawaban yang saya sampaikan menganalogikan sesuatu agar siswa mudah memahaminya.

15. Kemampuan Kerjasama

Kegiatan pengabdian yang dilakukan tidak dapat berjalan dengan baik tanpa adanya kerjasama tim. Sebagai ketua pengabdian masyarakat sebelum melakukan kegiatannya, saya berkoordinasi dengan mengadakan rapat, dalam rapat tersebut saya membagikan tugas kerja untuk masing-masing dosen. Ada yang menyiapkan proyektor, sound system, colokan listrik, materi wokshop, plakat sebagai ucapan terimakasih, spanduk, dokumen administrasi hingga konsumsi. Begitu juga dengan pihak sekolah, saya juga melakukan koordinasi terkait jumlah peserta yang mengikuti pelatihan dan berkoordinasi terkait perangkat yang dibutuhkan selama pengabdian, jika sekiranya pihak sekolah tidak memiliki perangkat yang kami butuhkan maka kami membawa perangkat tersebut dari kampus ke sekolah. Sehingga dengan koordinasi yang baik, kegiatan pengabdian masyarakat dapat dilaksanakan dengan baik pula. Bentuk kekompakan kami sebagai tim pengabdian masyarakat, kami menggunakan pakain yang seragam pada saat pelaksanaan kegiatan. Kerja sama tim yang lainnya adalah pada saat keberangkatan menuju lokasi tempat pengabdian masyarakat, dimana kami sepakat untuk berkumpul di kampus pada jam 07.00 wib untuk berangkat bersama-sama ke lokasi pengabdian sehingga kami sampai di lokasi pengabdian tepat waktu.

D.1. Berikan CONTOH NYATA kontribusi Saudara sebagai dosen, berupa pemikiran untuk meningkatkan kualitas manajemen/pengelolaan institusi (universitas, fakultas, jurusan, laboratorium, manajemen sistem informasi akademik, dll), implementasi kegiatan, dan bagaim

16. Implementasi kegiatan dari usulan/pemikiran

Sebagai seorang dosen dan juga diamanatkan sebagai Kabag. Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru saya memiliki tanggungjawab untuk memajukan dan memperkenalkan kampus kepada masyarakat luas. Pada struktur organisasi kampus, saya berada dibawah Wakil Ketua II, dan itu artinya segala bentuk ide, usulan, hasil pemikiran dan laporan pertanggungjawaban kegiatan saya sampaikan kepada beliau. Berikut beberapa ide, usulan dan hasil pemikiran yang saya usulkan diantaranya melakukan roadshow ke sekolah, karena dalam waktu 3 tahun terakhir belum pernah dilakukan roadshow ke sekolah, sehingga kampus STMIK Amik Riau belum banyak dikenali oleh masyarakat khususnya masyarakat yang berada di daerah. Hingga akhirnya usulan tersebut diterima dan alhamdulillah sejak 2 tahun terakhir saya dan tim selalu melakukan roadshow ke sekolah-sekolah. Selanjutnya saya juga mengusulkan untuk mengundang alumni yang berprofesi sebagai guru, diadakan silaturahmi dengan sivitas akademika STMIK Amik Riau dengan tujuan alumni dijadikan sebagai mitra untuk dapat menyampaikan informasi tentang STMIK Amik Riau kepada siswanya di kelas. Dan usulan ini juga diterima dan telah berjalan sebanyak dua kali. Selanjutnya saya juga mengusulkan untuk memasang informasi di akun media sosial instagram influencer yang memiliki jumlah pengikut ratusan ribu. Usulan ini diterima dan dilaksanakan dalam 3 bulan sekali. Berikutnya usulan pemasangan iklan di facebook, karena sekarang semua orang memiliki media sosial khususnya facebook, agar dapat menjangkau lebih banyak orang maka dapat memanfaatkan facebook untuk media promosi. Dan usulan ini diterima dan iklannya masih berjalan hingga 7 Juli 2020.

17. Dukungan Institusi

Bentuk dukungan institusi terhadap hasil usulan yang saya berikan terkait kegiatan roadshow ke sekolah adalah memfasilitasi keberangkatan kami dengan memberikan surat tugas kegiatan, memfasilitasi dengan diizinkan menggunakan kendaraan kampus serta membiayai kegiatan tersebut. Kemudian bentuk dukungan terhadap ide yang lainnya yaitu pada kegiatan temu alumni guru, dimana pada kegiatan tersebut institusi memberikan izin atas penggunaan aula dalam kegiatan tersebut dan institusi juga menerima usulan atas penyediaan makan siang bagi para alumni. Dukungan institusi terhadap ide saya yang lainnya adalah mendanai iklan pada akun media sosial influencer dan juga memberikan dana untuk pemasangan iklan di halaman facebook. Selain terhadap ide atau usulan, institusi saya selalu memberikan dukungan kepada saya untuk melakukan pengembangan diri. Hal tersebut ditunjukkan dari izin yang diberikan kepada saya untuk mengikuti program magang dosen yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti pada bulan Juli 2018 https://bit.ly/3dVHVgR . Kegiatan magang ini berlangsung selama empat bulan yang kegiatannya dimulai dari bulan Juli hingga November. Selama kegiatan ini, saya diberikan pendanaan oleh KEMENRISTEKDIKTI berupa biaya hidup, transportasi, biaya buku dan biaya lainnya. Meskipun begitu saya juga menerima gaji dari kampus setiap bulannya. Hal tersebut adalah bentuk dukungan institusi yang diberikan kepada saya. Selain itu, bentuk dukungan institusi yang lainnya adalah ketika saya di undang untuk mengikuti training of trainers (ToT) Faculty Development Program 2018 yang dilaksanakan di Bandung mulai dari tanggal 30 Juli sampai 3 Agustus 2018 dengan tautan https://bit.ly/2X5HBW1 , selain memberikan izin kepada saya, institusi juga mendanai keberangkatan saya untuk mengikuti kegiatan tersebut, dan Alhamdulillah sejak pelatihan itu saya banyak mendapatkan ilmu dan relasi. Sehingga pada tanggal 17 Desember 2018 saya dan organisasi kemahasiswaan mengadakan seminar android dengan tema berkarir sebagai developer android di kampus STMIK Amik Riau dengan mengundang 3 orang narasumber yang berlatarbelakang expert di bidang android developer.

D.2. Berikan CONTOH NYATA kendali diri, tanggung jawab, dan keteguhan pada prinsip yang Saudara tunjukkan sebagai dosen dalam implementasi manajemen/pengelolaan institusi.

18. Kendali Diri

Sebagai seorang dosen muda tentu saya masih perlu banyak belajar dan tidak luput dari kesalahan. Namun saya harus bisa mengendalikan diri dalam situasi dan kondisi apapun. Hal ini dapat saya uraikan sebagai berikut, selain aktivitas saya sebagai dosen saya juga masuk dalam struktural yaitu sebagai Kabag. Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru. Salah satu pekerjaan saya adalah menyampaikan informasi melalui akun media sosial kampus, yaitu akun facebook dan instagram. Semua informasi terkait kampus baik itu kegiatan wisuda, pengumuman, informasi penerimaan mahasiswa baru dan berita lainnya, saya yang membuat kontennya dan saya juga yang mempublikasikannya ke akun media sosial kampus. Pernah suatu saat, hasil desain yang telah saya posting mendapatkan komentar dari teman sejawat, dan dia mengatakan hasil desain tersebut tidak bagus dan pemilihan warnanya tidak tepat. Namun, bagi saya pribadi komentar tersebut bukan hambatan, melainkan saya termotivasi untuk terus belajar untuk mendesain yang lebih baik. Itu saya lakukan dengan memanfaatkan youtube untuk belajar dan mengikuti akun-akun instagram yang membahas tentang desain. Selanjunya pengendalian diri yang dapat saya ceritakan adalah beberapa bulan yang lalu ada ide untuk membuat video nyanyian seluruh dosen dan karyawan yang dilakukan di rumah masing-masing. Video tersebut dibuat sebagai bentuk peduli dan mengajak masyaratkat untuk berada dirumah selama Pandemi Corona. Lagu tersebut berjudul Rumah Kita dimana setiap dosen dan karyawan dibagi liriknya dan mereka melakukan rekaman. Hasil rekaman tersebut di kirim ke saya dan saya yang melakukan proses editingnya. Setelah video selesai, saya bagikan ke grup whatspp untuk diberikan masukan. Beberapa menit kemudian, ada komentar dari rekan sejawat mengomentari hasil editingnya belum pas antara musik dan lirik. Namun saya hanya membalas terimakasih atas masukannya, akan saya coba edit ulang. Saya berusaha menahan diri, padahal proses editingnya membutuhkan waktu selama 4 jam karena perangkat saya yang kurang mendukung dan kesulitan menyamakan suara dengan lirik karena rekaman dari dosen dan karyawan ada suaranya yang rendah, temponya lambat dan lain sebagainya. Akan tetapi tetap saya lakukan editing ulang dan meskipun hasilnya belum sempurna, berikut videonya https://bit.ly/2TkXkQe .

19. Tanggung Jawab

Usulan yang saya ajukan terkait usaha promosi kampus, salah satunya adalah mengadakan pertemuan dengan alumni guru. Usulan tersebut diterima dan pimpinan menugaskan kepada saya untuk melaksanakan tugas tersebut. Selanjutnya saya mulai mendata alumni yang berprofesi sebagai guru, melalui grup whatsapp, bertanya kepada dosen senior dan beberapa informasi yang lainnya, dan akhirnya terdata sebanyak 64 orang alumni yang tersebar di beberapa kabupaten kota. Selanjunya saya membuat undangan resmi terkait pelaksanaan kegiatan tersebut kemudian saya kirim melalui email. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu agar tidak mengganggu aktivitas belajar dan mengajar para alumni guru. Selanjutnya, selama kegiatan berlangsung saya pribadi sebagai Kabag. Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru menyampaikan maksud dan tujuan para alumni di undangan, yaitu mengajak untuk berkolaborasi menjadi mitra untuk penyampaikan informasi penerimaan mahasiswa baru kepada anak didik mereka di sekolah. Alhamdulillah acara berjalan dengan baik dan lancar dan di tutup dengan makan bersama. Selanjutnya bentuk tanggung jawab saya lain adalah mengampu matakuliah sesuai SK yang dikeluarkan oleh Prodi, mengajar sesuai jadwal perkuliahan dan menyelesaikan jumlah pertemuan sesuai dengan ketentuan prodi yaitu untuk bobot 3 sks sebanyak 18 pertemuan dan bobot 2 sks sebanyak 16 pertemuan. Kemudian juga saya memastikan agar mahasiswa yang saya ajar dapat memahami dan mampu mempraktikkan modul yang saya berikan sehingga apa yang saya ajarkan dapat mereka terapkan untuk karir mereka nantinya.


20. Keteguhan pada Prinsip

Saya seorang yang memiliki keteguhan pada prinsip, apa yang telah menjadi kesepakatan maka akan dilaksanakan sesuai dengan kesepatan tersebut yaitu terkait kontrak perkuliahan dan sistem penilaian. Dimana pada kontrak perkuliahan mahasiswa yang jumlah tatap mukanya kurang dari 75% maka tidak diizinkan untuk mengikuti Ujian Akhir Semester. Aturan ini juga dibunyikan dalam peraturan akademik kampus. Pernah kejadian pada tahun 2018 semester ganjil, salah seorang mahasiswa menghubungi saya melalui whatsapp dan mahasiswa tersebut mengatakan bahwa namanya tidak tertera pada list yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) untuk mengikuti ujian akhir semester. Sebelum pelaksanaan ujian akhir semester, bagian BAAK selalu mempublikasikan data mahasiswa yang boleh mengikuti ujian, bagi nama mahasiswa yang tidak ada pada list tersebut, biasanya karena 2 faktor yaitu kahadiran, dan keuagan yang belum diselesaikan. Data kehadiran yang dipublikasikan oleh BAAK diperoleh dari absensi dosen selama proses pembelajaran di kelas. Mahasiswa yang menghubungi saya ini ternyata karena faktor kehadiran, isi pesan yang disampaikan oleh mahasiswa tersebut, meminta saya untuk memberikan izin agar dia dapat mengikuti ujian akhir semester. Dengan keteguhan pada prinsip yang saya pegang dan juga telah disepakati antara dosen dan mahasiswa maka mahasiswa tersebut tetap tidak saya izinkan untuk mengikuti ujian akhir semester. Berikutnya saya juga teguh pada prinsip yaitu dalam penindakan mahasiswa yang mencontek pada saat ujian, untuk kasus ini langsung saya berikan nilai E dan mahasiswa saya persilahkan untuk keluar. Selanjutnya keteguhan pada prinsip juga saya terapkan dalam berpakaian, yaitu pada saat mahasiswa melakukan perkuliahan pratikum dan harus menggunakan jas alamamater. Untuk kejadian ini, pernah terjadi sebanyak dua kali dan mahasiswa tersebut tidak saya izinkan untuk mengikuti pratikum sebelum menggunakan jas almamater. 

E.1. Berikan CONTOH NYATA peran Saudara sebagai dosen, baik berupa kegiatan maupun pemikiran dalam meningkatkan kualitas kegiatan mahasiswa dan bagaimana dukungan institusi dalam implementasinya.

21. Peran pada Kegiatan Mahasiswa

Kegiatan kemahasiswaan yang ada cukup banyak, baik yang dilaksanakan olah kampus maupun KEMENRISTEKDIKTI. Peran saya pada kegiatan mahasiswa yang dilaksanakan di kampus adalah dengan menjadi moderator dalam kegiatan seminar android dengan tema “Berkarir sebagai Android Developers” yang dilaksanakan pada tanggal 17 Desember 2018 dengan tautan https://bit.ly/2ZgepP0 . Kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa STMIK Amik Riau tetapi juga mahasiswa dari perguruan tinggi lain yang ada di Pekanbaru. Terlaksananya kegiatan seminar android ini, dan dapat mengundang para expert di bidang android developers tidak luput dari relasi pada saat pelatihan yang saya ikuti di Bandung. Selanjutnya saya juga terlibat pada kegiatan mahasiswa dalam Program Kretivitas Mahasiswa (PKM) tahun 2019. Peran saya adalah sebagai pembimbing dengan membimbing 3 tim PKM bidang PKM Penerapan Teknologi dengan judul Grass Cutter: Aplikasi Jasa Potong Rumput Berbasis Mobile, dan PKM Kewirausahaan dengan judul SI’SKIHOMABOBE (Sister’s Kitchen Home Made Box Bento) dan yang ketiga berjudul Scrub Homemade dengan Bahan Alami untuk Perawatan Berbagai Macam Jenis Kulit bidang PKM Karsa Cipta dengan tautan https://bit.ly/2LCh6lP . Berikutnya peran saya terhadap kegiatan akademik mahasiswa yaitu sebagai dosen Penasehat Akademik (PA), dimana jumlah mahasiswa sebanyak 20 orang yang terdiri dari dua angkatan yaitu 2018 dan 2019 prodi Sistem Informasi yang sesuai dengan SK Ketua pada tautan berikut https://bit.ly/3cK7t0c . Peran lain yang saya lakukan terhadap kegiatan mahasiswa adalah, saya berkolaborasi dengan mahasiswa dalam kegiatan sosalisasi ke sekolah dengan agenda penyampaian informasi tentang penerimaan mahasiswa baru. Berikutnya peran saya pada kegiatan mahasiswa adalah menjadi dosen pembimbing Praktek Kerja Lapangan (PKL) sesuai dengan surat tugas pada tautan berikut https://bit.ly/3cL6TPO , dimana bobot matakuliah ini adalah 2 sks. Matakuliah PKL ini menjadi salah satu syarat bagi mahasiswa dalam pengajuan judul dan disajikan pada semester 7. Pelaksanaannya selama 45 hari dan mahasiswa terjun langsung ke perusahaan atau instansi yang ditentukan oleh kampus.

22. Implementasi Peran

Bentuk implmentasi peran yang saya tunjukkan pada kegiatan seminar nasional android adalah menjadi moderator, saya juga ikut merancang susunan acara bersama dengan kepanitiaan mahasiswa. Hal ini saya lakukan agar pada saat acara berlangsung berjalan dengan baik sesuai rencana. Implementasi peran lain yang saya tunjukkan adalah ketika ditunjuk sebagai dosen pembimbing program kreativitas mahasiswa, ketika saya menerima SK, pada saat itu juga saya langsung mengunduh pedoman penulisan proposal PKM, agar nantinya saya dapat membimbing tim mahasiswa dalam penyusunan proposal sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Selanjutnya saya membentuk grup whatsapp agar memudahkan dalam komunikasi. Saya sampaikan kepada tim mahasiswa bahwa dalam penyusunan proposal haruslah sesuai dengan pedoman, dan anggaran biaya yang diusulkan haruslah masuk akal, pembagian tugas yang jelas, dan tim harus kompak dan saling mendukung. Contoh implmentasi peran yang saya lakukan ketika menjadi dosen PA adalah membuat grup whatsapp agar mudah berkomunikasi dengan mahasiswa dan saya juga menyampaikan kepada mahasiswa bahwa peran dosen PA itu ibarat orang tua kedua, segala macam persoalaan yang dihadapi, baik itu akademik atau non akademik silahkan datang menjumpai saya, insya allah segala persoalan akan ada solusi. Berikutnya implementasi yang saya tunjukkan adalah ketika merangkul mahasiswa untuk menjadi mitra pada kegiatan sosialisasi kampus yaitu dengan menyiapkan mereka bahan materi yang disampaikan dan cara penyampaian materi di kelas, serta hal teknis lainnya. Peran saya sebagai dosen pembimbing praktek kerja lapangan adalah mengontrol mahasiswa selama pelaksanaan PKL yaitu dengan mengisi list pekerjaan yang dilakukan pada sistem yang telah disiapkan, jika ada mahasiswa yang tidak mengisi list pekerjaannya maka saya hubungi dan nasehati. Implementasi peran saya yang lainnya adalah menginisiasi pembentukan komunitas user interface dan user experience (UI/UX) design di kampus. Tren pekerjaan dibidang IT saat ini begitu beragam dan sejak maraknya perusahaan startup di Indonesia, pekerjaan sebagai UI/UX Design menjadi hits. Oleh karena itu, saya lakukan pertemuan setiap hari Jumat pada jam 14.00 wib setiap minggunya. Kegiatan ini disambut baik oleh mahasiswa. Berikutnya saya juga menginisiasi komunitas youtube di kampus, dan pelaksanaan pembelajarannya pada hari Sabtu jam 14.00 wib setiap minggunya. Untuk komunitas youtube sendiri saya berkolaborasi  dengan mahasiswa yang sudah berhasil dengan konten youtubenya dan sudah menghasilkan uang dari Google Adsense, dengan tujuan agar mahasiswa yang lainnya termotivasi untuk mengikuti jejak temannya. Pada pertemuan tersebut, materi yang disampaikan membahas tentang tips seputar youtube seperti cara membuat konten yang kreatif dan lainnya. Dari kegiatan yang saya lakukan tersebut, tentunya sudah mendapat izin dan dukungan penuh dari Bidang Kemahasiswaan dan Alumni.

E.2. Berikan CONTOH NYATA interaksi yang Saudara tunjukkan dalam peningkatan kualitas kegiatan mahasiswa dan manfaat kegiatan baik bagi mahasiswa institusi Saudara, maupun pihak lain yang terlibat.

23. Interaksi dengan Mahasiswa

Interaksi saya dengan mahasiswa terbilang cukup intens, berikut dapat saya uraikan dari kegiatan akademik yaitu pada saat saya melakukan bimbingan skripsi mahasiswa. Saya menyediakan waktu seluas-luasnya bagi mahasiswa yang ingin bimbingan skripsi. Agar mahasiswa lulus tepat pada waktunya. Saya juga sering didatangi oleh mahasiswa, untuk konsultasi masalah topik penelitian skripsi, kemudian dalam diskusi tersebut saya memberikan pemahaman kepada mahasiswa bahwa dalam menentukan topik penelitian haruslah membaca jurnal, skipsi dan paper ilmiah. Selanjutnya saya juga sampaikan bahwa topik penelitian harus benar-benar dipahami dan dikuasai agar nantinya mudah pada saat pengerjaan. Selain bimbingan skripsi dan menerima konsultasi dari mahasiswa, saya juga membimbing kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) pada tahun 2019. Yang mana saya juga menyediakan waktu untuk mahasiswa dapat melakukan bimbingan proposal PKM, jika saya berhalangan hadir mahasiswa dapat mengirimkan dokumen proposalnya melalui email atau whatsapp. Selanjutnya saya juga membimbing kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa, yang mana jumlah mahasiswa yang saya bimbing sebanyak 12 orang dengan SK sebagai berikut https://bit.ly/3cL6TPO . Sebelum pelaksanaan PKL, saya sampaikan kepada mahasiswa agar dapat menjaga sikap dan perilaku selama PKL dan apabila ada perintah untuk mengerjakan sesuatu hal, maka jangan pernah katakan “tidak bisa” tetapi katakan “belum pernah saya lakukan tapi akan saya coba”. Begitulah pesan yang saya sampaikan kepada mahasiswa bimbingan saya. Berikutnya saya juga sebagai dosen Penasehat Akademik (PA) yang jumlah mahasiswanya sebanyak 20 orang dengan tautan SK sebagai berikut https://bit.ly/3cK7t0c . Pada awal semester saat penandatanganan Kartu Rencana Studi (KRS) saya meminta salinan Kartu Hasil Studi (KHS) dari mahasiswa untuk melihat hasil studinya. Jika ada hasil studinya kurang bagus saya langsung menanyakan penyebabnya dan memotivasi mahasiswa tersebut agar hasil studinya meningkat.

24. Manfaat Kegiatan

Banyaknya keterlibatan mahasiswa dalam berbagai kegiatan maka pengetahuan dan wawasan juga bertambah. Itu terlihat dari kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), hal ini dapat mengasah kemampuan mahasiswa dalam menulis dan membuat proposal yang sesuai aturan dan juga mahasiswa dituntut untuk menghasilkan ide kreatif dan inovatif. Selain manfaat program PKM, manfaat lainnya adalah proses bimbingan akademik, dengan keterlibatan saya dalam memantau dan memotivasi mahasiswa maka mahasiswa merasa diperhatikan dan semangat mahasiswa timbul sehingga waktu penyelesaian skripsinya tepat pada waktu yang telah ditentukan. Mahasiwa yang hasil studinya kurang bagus dapat ditingkatkan lagi dengan adanya pengawasan dari dosen PA. Begitu juga dengan PKL, mahasiswa dapat merasakan suasana pekerjaan yang nyata, mengasah kemampuan, berkomunikasi dengan orang lain, serta dapat membangun jejaring. Selain itu, manfaat lain yang didapatkan dari komunitas UI/UX dan Youtube yang diikuti oleh mahasiswa, hal ini dapat membantu mahasiswa untuk mecari penghasilan tambahan melalui internet, dengan membuat konten youtube yang kreatif dan juga dapat menjadi freelancer remote jobs dengan membuat UI/UX. Selain itu juga dapat menambah portfolio mahasiswa, sehingga ketika dia lulus nantinya dan pada saat melamar pekerjaan maka peluang yang dimilikinya terbuka lebar.


Demikian pembahasan tentang Contoh Isian Deskripsi Diri Sertifikasi Dosen (SERDOS) Yang Lulus Tahun 2020 semoga dapat menjadi referensi bagi anda dan jika pembahasan ini dirasa bermanfaat bagi anda silahkan share/bagikan pembahasan ini. Terima kasih telah berkunjung
Load disqus comments

0 comments